Pengaruh Terapi Benson Terhadap Pasien AMI (Acute Mycardial Infark) di Ruang Rawat Inap

Authors

  • Indra Frana Jaya KK Program Studi D-III Keperawatan Universitas Kader Bangsa
  • Septami Putri Hajati RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.52235/lp.v4i1.195

Keywords:

Benson Therapy, AMI, NRS

Abstract

Infark Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan karena sumbatan pada arteri coroner. Masalah yang ditimbulkan yaitu nyeri. Salah salah intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yaitu terapi benson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Benson Terhadap Pasien Infark Miokard Akut di Ruang Rawat Inap RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dengan melakukan pendekatan keperawatan dengan menggunakan terapi relaksasi benson untuk mengurangi skala nyeri pada pasien dengan Infark Miokard Akut yang mengalami nyeri dada di ruang Rawat Inap RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2022. Dimana sampel yang diambil ada 3 pasien dengan 2 kriteria pasien baru yang terdiagnosa AMI yang akan dilakukan intervensi dengan terapi benson dan 1 pasien tidak menggunakan terapi benson di Paviliun cendana dengan skala nyeri menggunakan Numeratic Rating Scale (NRS) beragama muslim dan umur pasien sekitar 50 tahun ke atas. Hasil dari implementasi yang dilakukan oleh peneliti, nyeri dari kedua pasien menurun dengan indikasi bahwa pasien menggatakan nyeri berkurang, skala nyeri menurun, expresi wajah rileks, tekanan darah menurun, nadi menurun, pernapasan menurun.  Didapatkan 2 pasien mengalami penurunan skala nyeri setelah diberikan intervensi relaksasi benson menjadi nyeri sedang (NRS 6) dan nyeri ringan (NRS 2). Peneliti menyarankan intervensi keperawatan yang digunakan untuk mengurangi nyeri dada kiri adalah relaksasi Benson.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013: Laporan Nasional 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

C Susilo, “Identifikasi faktor usia, jenis kelamin dengan luas infark miokard pada penyakit jantung koroner (PJK) di ruang ICCU RSD dr.Soebandi Jember,”

C.-Y. Shih, W.-L. Lee, C.-W. Lee, C.-H. Huang, and Y.-Z. Wu, “Effect of Time Ratio of Heat to Cold on Brachial Artery Blood Velocity During Contrast Baths,” Phys. Ther., vol. 92, no. 3, pp. 448–453, 2012

G. Datak, K. Yetti, R. Tutik, and S. Hariyati, “PENURUNAN NYERI PASCABEDAH PASIEN TUR PROSTAT,” 2007

Ganong, W.F. 2005. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Gibney, M.J., et al. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

M. Trisnayati, “Pengaruh relaksasi Benson terhadap gangguan pola tidur lansia di unit rehabilitas sosial wening wardoyo ungaran,” 2010.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

R. David, E., & Neil, Cardiology. London: Elsevier, 2015.

S. & Bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Bruner & Suddarth, 8th ed. Jakarta: EGC, 2012.

Sugondo, S., 2009. Obesitas dalam buku Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

WHO, Technical Pacakege For Cardiovaskuler Disease Management In Primary Health Care Switzerland. 2016.

Published

2022-01-01

How to Cite

Indra Frana Jaya KK, & Hajati, S. P. (2022). Pengaruh Terapi Benson Terhadap Pasien AMI (Acute Mycardial Infark) di Ruang Rawat Inap. Lentera Perawat, 4(1), 47-52. https://doi.org/10.52235/lp.v4i1.195