Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita
Keywords:
Diare, kebiasaan mencuci tangan, keberadaan lalat, kondisi tempat sampah, sumber air bersihAbstract
Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Apabila faktor lingkungan tidak sehat yang tercemar kuman diare berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat maka akan menimbulkan kejadian diare balita yang ditularkan melalui makanan dan minuman. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Tanjung Agung Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung. Metode penelitian menggunakan survey analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Kelurahan Tanjung Agung berjumlah 230 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Analisa data dengan menggunakan uji chi-square.Dari hasil analisa univariat didapatkan responden yang terkena diare yaitu 54,8%, responden yang tidak melakukan cuci tangan
63,0%, responden yang ada keberadaan lalat 55,5%, responden yang kondisi tempat sampah tidak baik 54,1%, serta responden yang sumber air bersihnya tidak baik 56,2%. Dan dari hasil analisa bivariat didapatkan ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita dengan ρ value 0,000, ada hubungan antara keberadaan lalat dengan kejadian diare pada balita dengan ρ value 0,000, ada hubungan antara kondisi tempat sampah dengan kejadian diare pada balita dengan ρ value 0,000, ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita dengan ρ value
0,000.Ada hubungan kebiasaan mencuci tangan, keberadaan lalat, kondisi tempat sampah dan sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fera Novitry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.