Pengaruh Pemberian Tumisan Daun Pepaya Muda (Carica Pepala L.) Terhadap Kecukupan Produksi ASI pada Ibu Nifas yang Menyusui
DOI:
https://doi.org/10.52235/lp.v5i1.298Keywords:
Produksi ASI, Daun Pepaya MudaAbstract
Produksi ASI adalah pengeluaran ASI yang melibatkan hormon prolactin dan oksitosin.dimanan hormone prolaktin dan oksitosin berperan penting dalam produksi ASI. Jika produksi ASI ibu tidak cukup maka akan ASI yang diberikan pada bayi tidak tecukupi dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, adapun makanan seperti sayur-sayuran dapat meningkatkan kecukupan produksi ASI salah satunya daun papaya muda (carica pepaya L.), dimana daun papaya muda (carica pepaya L.) mengandung laktogogum. Laktogogum ini yang dapat menstimulasikan hormone oksitosin dan prolactin. Dan disini peneliti menggunakan daun papaya muda (carica pepaya L.) yang diteliiti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan produksi ASI pada ibu nifas yang menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang akan dilakukan dengan menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan two group pretest-postest. Analisa data yang di gunakan adalah bivariat dengan uji-t (Chi Square). Hasil uji Chi Square test menunjukkan nilai signifikan 0,007. Kesimpulannya Ha diterima dan Ho ditolak karena nilai p-value <0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian tumisa daun papaya muda (carica pepaya L.) untuk meningkatkan kecukupan produksi ASI pada ibu nifas yang menyusui.
References
Aliyanto, W. & Rosmadewi, 2019. Efektifitas Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum Primipara. Jurnal Kesehatan, 10(1), pp. 84-92.
Cadwell, K. & Cindy T. 2017. Buku Saku Manajemen Laktasi, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Dinkes Kota Palembang, 2019. Profil Kesehatan Palembang.Tahun 2018.Palembang: Dinkes Palembang
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 2019. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018. Palembang: Dinkes Sumsel.
Kemenkes RI.2019. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pratiwi, dkk. 2018. Daya hambat ekstrak daun pepaya terhadap adhesi bakteri Porphyromonas gingivalis pada neutrofil. J Pustaka Kesehatan. 3(2):194- 197
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. (2019). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2018.
Sastroasmoro, S.(2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). metode Penelitian Tindakan Komperehensif (Untuk Perbaikan Kinerja dan Pengembangan Ilmu Tindakan). Bandung: Alfabeta.
Swarjana, I. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset
Turlina, L. & Wijayanti, R. (2015). Pengaruh Pemberian Serbuk Daun Pepaya Terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Nifas di BPM. Hanik Dasiyem, Amd.Keb. di Kedungpring Kabupaten Lamongan. www.stikesmuhla.ac.id diakses tanggal 7 Oktober jam 07.30 WIB.
WHO Media Centre.2018 Maternal Mortality (https:// www.who.in/fact-sheets/ detail/maternal-mortality diakses pada 23 November 2018
Wiji, R.N. (2019). ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Tiara Fatrin, Yona Sari, Aryanti, Wulan Permata Sari, Devi Oktarina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.