Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita yang Berkunjung di Balai Pengobatan UPTD Puskesmas Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017
Keywords:
Umur, Pengetahuan, Jenis Kelamin, ISPAAbstract
ISPA merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara sedang berkembang. ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. ISPA selalu menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita yang berkunjung di Balai Pengobatan UPTD Puskesmas Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampel menggunakan teknik accidental sampling dimana seluruh balita yang berobat di balai pengobatan UPTD Puskesmas Runjung Agung yang ditemui oleh peneliti pada waktu penelitian akan dijadikan responden (selama proses penelitian). Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisa univariat diketahui dari 92 responden sebanyak 53 (57,6%) responden dengan status imunisasi balitanya lengkap lebih banyak dari responden dengan status imunisasi balitanya tidak lengkap yaitu hanya 39 (42,4%) responden diperoleh hasil uji statistik nilai p 0,000 dan sebanyak 72 (78,3%) responden dengan status gizi balitanya baik lebih banyak dari responden dengan status gizi balitanya kurang yaitu hanya 20 (21,7%) responden diperoleh hasil uji statistik nilai p 0,000 kemudian sebanyak 55 (59,8%) responden memberikan ASI Eksklusif lebih banyak dari responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif yaitu hanya 37 (40,2%) responden diperoleh hasil uji statistik nilai p 0,001. Ada hubungan yang bermakna antara kelengkapan imunisasi, status gizi, pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita.
URI (Upper Respiratoty Tract Infection) is one of the most common causes of death toddlers in developing countries. URI is still a vital health problem because it causes a high enough level of toddler mortality in approximately 1 in 4 deaths. URI is in the first rank of the most 10 diseases in Indonesia. This study aimed to investigate the factors of URI in infants who visit the medical Center of UPTD Puskesmas Runung Agung South OKU Regency in 2017. In selecting the sample, an accidental sampling was used in which all children under five who were met by researcher (during the research process). Data Analysis used was Chi Square. Based on Univariat Analysis Result showed that there were more than those respondents who were with incomplete immunization status 39 (42, 4%, p value= 0,00) and 72 (78,3%) respondent who were with better nutritional status were much moe than the respondents who was less nutrional status 20, (21,7%, p value- 0,00) then 55 (59,8%) of respondents given exclusive breast mil were more than respondents given inexclussive breast milk 37 (40,2%, p value= 0,001).In conclusion, there was a significantlation correlation among immunization, nutrient level, exclusive breastfeeding duration to occurrences of URI on toddler.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Cendekia Medika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

