Faktor Predisposisi Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v9i1.341Keywords:
Usia Kehamilan, Preeklampsia, Usia Ibu Hamil, ParitasAbstract
Penanganan yang terlambat pada preeklampsia dapat menyebabkan preeklampsia berkembang menjadi eklampsia. Kondisi ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan ibu dan janin baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian Preeklampsia pada ibu hamil. Penelitian ini dilakukan di TPMB Ririn Sevda di Kabupaten OKU, pada bulan Januari-September Tahun 2022, Sumatera Selatan. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi- square. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan jumlah 188 ibu hamil pada bulan Januari-September Tahun 2022. Hasil uji chi-square yaitu pada penelitian ini diketahui tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil dengan hasil p-value = 0,457 (a >0,05), sedangkan hubungan paritas dengan kejadian preeklampsia kemaknaan p-value = 0,003 (a <0,05) dan hubungan Usia kehamilan dengan kejadian preeklampsia kemaknaan p-value = 0,225 (a >0,05), ada hubungan paritas dengan kejadian preeklamsia dan tidak ada hubungan antara usia ibu hamil dan usia kehamilan dengan kejadian Preeklamsia pada ibu hamil. Kesimpulan pada hasil penelitian ini adalah ditemukan adanya hubungan antara paritas dengan kejadian preeklampsia dan tidak adanya hubungan antara usia ibu hamil dan usia kehamilan dengan kejadian preeklampsia.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Yustina Oktarida, Tamela Zahra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.